SPKLU Siap Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik

SPKLU Siap Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik
SPKLU Siap Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik

JAKARTA - Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) menunjukkan pertumbuhan signifikan pada tahun 2025. Lonjakan ini menjadi tanda positif bagi transisi energi di sektor transportasi, sekaligus memperkuat agenda dekarbonisasi nasional. Meski begitu, pertumbuhan KBLBB harus diikuti dengan penyediaan infrastruktur pendukung, khususnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Eko Adji Buwono, Project Management Unit ENTREV, menekankan pentingnya infrastruktur pengisian daya dalam Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Ekosistem KBLBB. “Kami melihat pemerintah serius untuk terus memperkuat infrastruktur pendukung KBLBB. Meski begitu, dengan tren pertumbuhan adopsi KBLBB yang terus tumbuh, penambahan SPKLU juga perlu digenjot,” ujarnya.

Data Terkini SPKLU dan SPBKU

Baca Juga

Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU

Berdasarkan data Korlantas Polri per Agustus 2025, jumlah SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 4.134 unit. Sementara itu, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKU) mencapai 1.902 unit. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari beberapa tahun terakhir.

Eko menilai, kehadiran SPKLU menjadi faktor krusial dalam mendukung pertumbuhan KBLBB. Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang berhasil meningkatkan jumlah SPKLU hingga 18 kali lipat dibandingkan 2021. Ketersediaan SPKLU yang memadai diyakini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Tantangan Pembangunan SPKLU

Meskipun jumlah SPKLU bertambah, pembangunan stasiun pengisian daya tidak selalu mudah. PT PLN (Persero) sebagai pemegang mandat kelistrikan dari pemerintah, menghadapi kendala komersial dalam membangun SPKLU di beberapa daerah. Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Rudiana Nurhadian, menjelaskan bahwa aspek komersial menjadi tantangan utama.

“Sampai saat ini, kadang masih kesulitan membangun SPKLU di daerah karena aspek komersial,” ungkap Rudiana. Tantangan ini muncul karena pembangunan SPKLU di lokasi tertentu membutuhkan biaya tinggi dan tidak selalu menghasilkan keuntungan langsung, sehingga perlu strategi khusus untuk memastikan keberlanjutan operasional.

Strategi PLN untuk Menjawab Kebutuhan Pengisian Daya

Untuk mengatasi kendala tersebut, PLN memastikan ketersediaan SPKLU di setiap unit kantor PLN di seluruh Indonesia. Rudiana menyebutkan bahwa ada sekitar seribu kantor PLN yang kini dilengkapi SPKLU. Masyarakat dapat menggunakan fasilitas ini sebagai rujukan pasti saat ingin mengisi daya kendaraan listrik.

“Sehingga kami pastikan bangun SPKLU di kantor PLN yang jumlahnya ada sekitar seribu di seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat kalau bingung mau ngecas KBLBB di mana, datang saja ke kantor PLN terdekat,” kata Rudiana. Strategi ini memastikan adanya akses pengisian daya yang merata sekaligus memberikan jaminan bagi pengguna KBLBB.

Penguatan Kualitas SPKLU

Selain menambah kuantitas, PLN juga mendorong penguatan kualitas SPKLU. Mayoritas SPKLU yang tersedia saat ini merupakan medium charging yang membutuhkan waktu pengisian cukup lama. Untuk itu, PLN menargetkan pembangunan SPKLU fast charging dan ultra fast charging, terutama di lokasi yang tidak memungkinkan pengguna menunggu lama, seperti rest area atau pusat transportasi.

Rudiana menambahkan, PLN juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta maupun masyarakat dalam penyediaan SPKLU. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pengisian daya dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

SPKLU Sebagai Penopang Ekosistem KBLBB

SPKLU tidak hanya menjadi fasilitas pengisian, tetapi juga bagian dari ekosistem KBLBB yang lebih luas. Keberadaan stasiun pengisian yang memadai dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, sekaligus menurunkan kekhawatiran terkait keterbatasan infrastruktur.

Dengan rasio ideal antara KBLBB dan SPKLU sebesar 17:1, pertumbuhan kendaraan listrik dapat berjalan seimbang dengan ketersediaan pengisian daya. Hal ini penting agar transisi kendaraan berbasis listrik dapat berjalan lancar, efisien, dan berkelanjutan.

Dampak Positif bagi Transportasi dan Lingkungan

Pengembangan SPKLU yang merata dan berkualitas memiliki dampak positif bagi sektor transportasi dan lingkungan. Adopsi KBLBB yang lebih cepat dapat mengurangi emisi karbon, menekan polusi udara, dan mendukung target dekarbonisasi nasional. Selain itu, infrastruktur pengisian yang mudah dijangkau akan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik tanpa merasa terbatas oleh ketersediaan daya.

Ke depan, SPKLU juga berpotensi menjadi pusat edukasi dan promosi teknologi kendaraan listrik. Masyarakat dapat memahami cara penggunaan dan manfaat KBLBB, sekaligus mengenal konsep energi bersih yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Menuju Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan

Pertumbuhan KBLBB yang cepat menandakan kesiapan masyarakat Indonesia dalam menerima energi bersih di sektor transportasi. Namun, keberhasilan transisi ini sangat tergantung pada ketersediaan SPKLU yang memadai, aman, dan terjangkau.

PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah dan kualitas SPKLU, membuka kolaborasi dengan swasta, dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik. Dengan strategi tersebut, kendaraan listrik dapat berkembang seiring dengan infrastruktur yang memadai, sehingga mendukung transportasi bersih, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?