Bandingkan Polytron G3 dan G3 Plus, Pilih Mobil Listrik Terbaik
JAKARTA - Polytron resmi menghadirkan dua varian mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni Polytron G3 dan G3+, pada Mei 2025.
Kedua SUV listrik ini membawa gebrakan bagi industri otomotif nasional dengan jarak tempuh hingga 402 kilometer per pengisian baterai serta fitur keselamatan canggih.
Inovasi skema kepemilikan baterai Battery as a Service (BaaS) atau pembelian penuh menjadikan keduanya pilihan fleksibel bagi konsumen.
Baca JugaRekrutmen Pegawai BPKH 2025: Posisi dan Persyaratan Terbaru Dibuka
Langkah ini menegaskan komitmen Polytron sebagai produsen elektronik lokal untuk masuk dan bersaing di pasar kendaraan listrik Indonesia yang terus berkembang.
Kehadiran kedua SUV ini tak hanya menawarkan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menandai langkah Polytron dalam menghadirkan inovasi teknologi otomotif di tanah air.
Spesifikasi Polytron G3
Eksterior G3
Polytron G3 hadir sebagai SUV listrik kompak dengan desain modern. Dimensi panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm membuatnya nyaman untuk penggunaan perkotaan maupun perjalanan jauh.
Ground clearance 158 mm dan velg 19 inci dengan ban 235/50 memberikan keseimbangan antara gaya dan kenyamanan. Lampu depan LED proyektor, DRL, serta lampu belakang LED bar menambah kesan futuristis.
Interior G3
Interior G3 mampu menampung lima penumpang dengan jok kulit dan pengaturan elektrik opsional. Dashboard beraksen kayu berpadu dengan setir premium, menambah kesan elegan.
Layar sentuh 12,8 inci menjadi pusat kendali infotainment dengan dukungan Android Auto dan Apple CarPlay. Ambient lighting, wireless charging, ventilasi AC belakang, serta power tailgate pada varian lengkap menjadi fitur kenyamanan tambahan.
Teknologi dan Keselamatan
G3 dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2, meliputi adaptive cruise control, lane departure warning, blind spot monitoring, dan auto parking assist.
Sistem ini terintegrasi dengan aplikasi smartphone untuk mengontrol pintu, suhu kabin, serta memantau kondisi baterai. Sistem audio XBR dengan delapan speaker surround menawarkan pengalaman hiburan berkualitas.
Performa G3
Mengusung motor listrik bertenaga 150 kW (201 hp) dan torsi 320 Nm, G3 dapat berakselerasi 0–100 km/jam dalam 9,6 detik dengan kecepatan maksimum 150 km/jam.
Baterai LFP 51,9 kWh memungkinkan jarak tempuh hingga 402 km. Pengisian cepat DC 20%-70% hanya 35 menit, sementara pengisian AC 6,6 kW memakan waktu kurang dari 5 jam.
Spesifikasi Polytron G3+
Eksterior G3+
Polytron G3+ memiliki dimensi serupa G3, namun dengan velg 20 inci dan panoramic sunroof, menciptakan tampilan lebih gagah dan kabin lebih lapang.
Interior G3+
Interior G3+ lebih mewah dengan kursi kulit premium berpengaturan elektrik lengkap dengan pemanas dan pendingin. Layar sentuh 12,8 inci tetap menjadi pusat kendali, sementara ambient lighting multicolor dan audio XBR imersif meningkatkan kenyamanan hiburan.
Teknologi dan Keselamatan
G3+ mengadopsi ADAS Level 2, sama seperti G3, dengan tambahan kalibrasi pada kontrol stabilitas dan suspensi. Fitur keselamatan meliputi adaptive cruise control, lane departure warning, blind spot monitoring, autonomous emergency braking, serta auto parking assist. Semua fitur ini mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh.
Performa G3+
Motor listrik G3+ juga 150 kW dengan torsi 320 Nm, akselerasi 0–100 km/jam dalam 9,6 detik. Perbedaan utama pada pengisian daya AC, yang lebih cepat sekitar 3,5 jam untuk pengisian penuh. Fast charging DC tetap 35 menit dari 20%-70%.
Harga dan Skema Kepemilikan
Polytron menawarkan dua opsi kepemilikan Beli Penuh dan Battery as a Service (BaaS). Skema BaaS memungkinkan konsumen membeli mobil tanpa baterai dengan harga lebih terjangkau, lalu membayar biaya sewa bulanan. Opsi ini memudahkan penggantian baterai di masa depan dan menekan harga awal kendaraan listrik.
Daftar Harga Polytron:
G3: Rp299 juta (BaaS) / Rp419 juta (beli baterai)
G3+: Rp339 juta (BaaS) / Rp459 juta (beli baterai)
Perbedaan harga antara G3 dan G3+ mencerminkan tambahan fitur: velg 20 inci, panoramic sunroof, kursi ventilated, dan waktu pengisian AC lebih cepat. Dengan harga kompetitif, kedua SUV ini bersaing dengan Wuling Binguo EV, MG4 EV, dan BYD Dolphin di kelas menengah.
Mana yang Lebih Worth It?
Kedua SUV menawarkan performa dan jarak tempuh baterai sama. Pilihan G3 cocok bagi yang mengutamakan harga terjangkau, fitur lengkap seperti ADAS Level 2, dan mobilitas harian yang memadai.
G3+ cocok bagi konsumen yang mencari kenyamanan premium, kemewahan kabin, fitur tambahan, dan pengisian AC lebih cepat. Selisih harga Rp40 juta antara keduanya memberikan paket pengalaman berbeda sesuai kebutuhan.
Polytron G3 dan G3+ menandai era baru kendaraan listrik lokal di Indonesia, memadukan teknologi modern, kenyamanan, dan opsi kepemilikan fleksibel.
Baik G3 maupun G3+ menghadirkan pengalaman berkendara ramah lingkungan, aman, dan tetap stylish bagi masyarakat Indonesia.
Dengan hadirnya kedua model ini, Polytron tidak hanya menjawab kebutuhan mobilitas modern, tetapi juga menunjukkan potensi besar produsen lokal bersaing di pasar otomotif nasional yang semakin kompetitif.
Inovasi skema BaaS dan fitur teknologi tinggi di kedua SUV ini menjadikan Polytron sebagai pionir kendaraan listrik yang siap mendukung mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Rekomendasi
