JAKARTA - Memasuki periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang kerap meningkat seiring melonjaknya aktivitas transaksi perbankan.
Tingginya mobilitas masyarakat dan intensitas penggunaan layanan digital selama libur panjang dinilai berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada libur Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119 juta orang atau sekitar 42,6 persen dari total penduduk Indonesia, yang turut mendorong peningkatan transaksi tunai dan non-tunai.
Kesiapan Infrastruktur Perbankan Nasional
Baca JugaHarga Emas Antam Pegadaian Naik, Simak Rincian Lengkap 28 Desember 2025
Sejalan dengan kondisi tersebut, BRI memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem layanan transaksi di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, BRI mengoperasikan lebih dari 19.600 unit ATM dan CRM, didukung sekitar 1,19 juta AgenBRILink, lebih dari 284 ribu EDC merchant, jutaan akseptasi QRIS, serta kartu uang elektronik BRIZZI yang tersebar luas.
Kesiapan ini dilakukan untuk memastikan layanan perbankan tetap berjalan optimal selama periode libur panjang, baik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan maupun yang bertransaksi secara digital.
Keamanan Transaksi Jadi Prioritas Utama
Direktur Information Technology BRI, Saladin D. Effendi, menegaskan bahwa selain memastikan keandalan layanan, aspek keamanan transaksi menjadi prioritas utama, khususnya di momen libur panjang.
“Pada periode Nataru, aktivitas transaksi perbankan cenderung meningkat signifikan. Oleh karena itu, BRI tidak hanya memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem IT dengan target success rate transaksi hingga 99,9 persen, tetapi juga terus mengedukasi nasabah agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan,” ujar Saladin.
Imbauan BRI Terkait Perlindungan Data Nasabah
Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data perbankan. Menurutnya, BRI tidak pernah meminta data sensitif nasabah, seperti PIN, password, One Time Password (OTP), maupun kode verifikasi melalui telepon, pesan singkat, email, atau media sosial.
“Jika ada pihak yang mengatasnamakan BRI dan meminta data rahasia, dapat dipastikan itu adalah penipuan. Kami mengimbau nasabah untuk tidak merespons dan segera melakukan konfirmasi melalui kanal resmi BRI,” tegasnya.
Pentingnya Menggunakan Kanal Resmi Perbankan
Selain itu, nasabah diimbau untuk bertransaksi melalui kanal resmi BRI, seperti aplikasi BRImo yang diunduh melalui platform resmi, serta menggunakan ATM, CRM, dan AgenBRILink yang terpercaya. BRI juga mengingatkan agar nasabah menghindari penggunaan jaringan internet publik atau WiFi tidak aman saat melakukan transaksi digital.
Langkah ini dinilai penting untuk meminimalkan risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi selama bertransaksi.
Waspada Modus Penipuan di Masa Libur Panjang
Saladin menambahkan, pemantauan transaksi secara berkala juga menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko. “Nasabah perlu mewaspadai berbagai modus penipuan yang kerap muncul saat Nataru, seperti penawaran hadiah palsu, promo fiktif, pembayaran pajak hingga tautan mencurigakan yang menyerupai situs resmi,” katanya.
Kesadaran nasabah terhadap berbagai pola penipuan diharapkan mampu mencegah potensi kerugian finansial.
Penguatan Layanan Pengaduan Selama Nataru
Sebagai bentuk komitmen menjaga kepercayaan nasabah, BRI turut memperkuat layanan pengaduan dan complaint handling selama periode Nataru. Penguatan tim dilakukan agar setiap laporan dapat ditangani secara cepat, tepat, dan sesuai standar service level agreement.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan nasabah mendapatkan rasa aman dan kepastian layanan di tengah meningkatnya aktivitas transaksi.
Peran Aktif Nasabah Jaga Transaksi Tetap Aman
Dengan kesiapan infrastruktur, penguatan sistem keamanan, serta peran aktif nasabah dalam menjaga data pribadi, BRI optimistis dapat menghadirkan layanan perbankan yang aman, nyaman, dan andal selama libur Natal dan Tahun Baru.
BRI pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bertransaksi secara bijak agar momen Nataru dapat dinikmati dengan tenang dan aman.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam Pegadaian Naik, Simak Rincian Lengkap 28 Desember 2025
- Minggu, 28 Desember 2025
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025, Cek Update Lengkap
- Minggu, 28 Desember 2025
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Berita Lainnya
Harga Emas Antam Pegadaian Naik, Simak Rincian Lengkap 28 Desember 2025
- Minggu, 28 Desember 2025
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025, Cek Update Lengkap
- Minggu, 28 Desember 2025
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
Lima Buah Anti Keriput Ini Membantu Kulit Tetap Kencang Alami
- 28 Desember 2025
3.
Resep Cumi Hitam Empuk Dengan Bumbu Pekat Nikmat Untuk Lauk Harian
- 28 Desember 2025

.jpg)




