BANSOS

Cek Status Bansos Praktis Lewat NIK KTP

Jumat, 29 Agustus 2025

JAKARTA - Kini, memantau pencairan bantuan sosial (bansos) pemerintah lebih mudah dari sebelumnya. Hanya dengan menggunakan NIK KTP, masyarakat dapat mengetahui status penerimaan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara cepat dan praktis. Kemudahan ini menjadi langkah nyata Kementerian Sosial (Kemensos) dalam memastikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dasar Penyaluran Bansos: DTSEN dan DTKS

Penerima bansos ditentukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), basis data resmi pemerintah yang mengklasifikasikan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan. Dalam sistem ini, masyarakat dikelompokkan menurut desil, mulai dari desil 1 yang mewakili 10% termiskin hingga desil 10.

Baca Juga
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Perlu dicatat, DTSEN bukan metode untuk menentukan garis kemiskinan; itu menjadi tugas Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei SUSENAS. Hingga 31 Juli 2025, tercatat 286,80 juta jiwa atau 94,25 juta keluarga terdata dalam DTSEN, yang menjadi dasar intervensi program bansos PKH dan BPNT.

Jenis Bantuan Sosial 2025

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan bersyarat bagi keluarga miskin, khususnya dengan anggota prioritas seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa dana untuk pembelian kebutuhan pokok seperti beras dan telur di e-warong yang telah ditunjuk. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga prasejahtera.

Cara Cek Penerima Bansos Pakai NIK KTP

Berikut panduan sederhana untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima PKH dan BPNT tahun 2025:

1. Cek Melalui Website Resmi Kemensos

Buka browser dan akses: https://cekbansos.kemensos.go.id

Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili

Masukkan nama lengkap sesuai KTP

Isi kode captcha dan klik tombol Cari Data

Jika terdaftar, sistem menampilkan nama, jenis bantuan, dan status penerimaan

2. Cek Melalui Aplikasi “Cek Bansos”

Unduh aplikasi dari Google Play Store atau App Store

Daftar akun baru dengan NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat, nomor HP, dan email

Unggah foto selfie sambil memegang KTP

Klik Cari Data untuk melihat status bantuan

3. Cek Secara Offline

Datangi kantor kelurahan, desa, atau dinas sosial

Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Sampaikan maksud pengecekan kepada petugas

Petugas akan membantu mengecek status bansos melalui sistem internal

Syarat Utama Penerima PKH

Untuk memastikan bansos tepat sasaran, penerima PKH harus memenuhi kriteria berikut:

Warga Negara Indonesia dengan e-KTP

Terdaftar dalam DTSEN

Bukan ASN, TNI, atau Polri

Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM, Kartu Prakerja, atau Subsidi Gaji

Memiliki anggota keluarga prioritas (ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat)

Jadwal Pencairan Bansos 2025

PKH disalurkan dalam 4 tahap tiap triwulan

BPNT disalurkan setiap bulan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kantor Pos

Penerima dapat mengecek jadwal dan status bantuan secara berkala melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos

Kendala Umum dan Solusinya

Kesalahan Input Data: Pastikan NIK dan nama lengkap sesuai KTP

Situs Tidak Bisa Diakses: Coba akses di jam tidak sibuk

Data Tidak Ditemukan: Bisa jadi Anda belum terdaftar di tahap saat ini; hubungi kantor desa atau dinas sosial

Tips Penting

Gunakan koneksi internet stabil saat cek online

Pastikan menggunakan situs dan aplikasi resmi Kemensos

Jangan memberikan data pribadi ke pihak tidak jelas

Pemerintah terus meningkatkan akurasi dan transparansi penyaluran bansos melalui sistem berbasis NIK KTP. Cara cek bansos kini semakin mudah dan cepat, cukup siapkan KTP, akses situs atau aplikasi resmi, dan lakukan pengecekan dalam hitungan menit.

Bagi yang belum terdaftar, pastikan data keluarga masuk dalam DTSEN melalui kelurahan atau dinas sosial setempat agar bantuan bisa lebih tepat sasaran dan membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga secara berkelanjutan.