BP BUMN Jalankan 22 Program Transformasi Utama Perkuat Kinerja
JAKARTA - Badan Pengatur BUMN (BP BUMN) terus menjalankan agenda besar dalam membangun korporasi pelat merah yang lebih sehat dan berdaya saing global.
Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025 ini, ada 22 rencana transformasi yang tengah diimplementasikan untuk memperkuat berbagai sektor bisnis milik negara.
“Agenda transformasi ini merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya adalah menjadikan BUMN lebih sehat, efisien, dan mampu bersaing secara global,” ujar Dony.
Baca Juga
Berbagai langkah strategis dilakukan mulai dari konsolidasi perusahaan asuransi pelat merah, perbaikan kinerja Krakatau Steel, hingga restrukturisasi operasional Kereta Cepat Whoosh.
Semua rencana itu menyatu dalam upaya membangun BUMN yang mampu memberi kontribusi besar kepada negara.
MagangHub, Wadah Regenerasi SDM BUMN
Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah MagangHub, sebuah inisiatif yang melibatkan mahasiswa magang dengan dukungan gaji dari pemerintah.
Dony menegaskan bahwa MagangHub menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam proses transformasi di lingkungan BUMN.
“Program ini tak hanya sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah regenerasi talenta unggul bagi BUMN ke depan,” jelas Dony.
Menurutnya, MagangHub memperkuat aspek sumber daya manusia dalam transformasi, yang tidak hanya berfokus pada penyelamatan perusahaan bermasalah tetapi juga menciptakan budaya kerja baru yang produktif dan inovatif.
Konsolidasi dan Efisiensi Jadi Kunci Utama
Dalam rangka mempercepat perubahan, BP BUMN juga mengintensifkan kerja sama dengan Danantara, sebuah entitas yang diposisikan untuk membantu konsolidasi dan efisiensi di berbagai sektor bisnis BUMN.
“Kami memandang kolaborasi ini sebagai langkah strategis yang dapat mempercepat proses konsolidasi, sekaligus mendorong efisiensi operasional yang lebih baik,” tutur Dony.
Konsolidasi sektor asuransi dan karya (konstruksi dan infrastruktur) menjadi prioritas utama. Perbaikan di sektor-sektor ini diharapkan mampu memperkuat struktur keuangan dan operasional, sehingga BUMN bisa lebih fokus menjalankan fungsi sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Menatap BUMN yang Sehat dan Kompetitif
Dony menekankan bahwa transformasi ini bukan sekadar mengutamakan kuantitas aset, tetapi lebih kepada kualitas pengelolaan dan daya saing BUMN. Transformasi ini diharapkan membawa BUMN tidak hanya menjadi entitas besar, tetapi juga sehat dan mampu bersaing di kancah global.
“Kami ingin BUMN tidak hanya besar secara aset, tetapi juga sehat, efisien, dan berdaya saing global,” tegas Dony.
Dengan target tersebut, BP BUMN terus mengawal 22 program kerja ini secara sistematis dan terukur, agar setiap lini usaha pelat merah bisa berjalan optimal dan memberi kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Fokus pada Sektor Strategis
Beberapa sektor yang menjadi fokus utama antara lain perbaikan Krakatau Steel sebagai industri baja nasional yang strategis dan restrukturisasi Kereta Cepat Whoosh, yang memiliki potensi besar dalam mendukung mobilitas dan konektivitas di Indonesia.
Dony mengungkapkan, program transformasi di sektor-sektor strategis ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan BUMN dapat berjalan dengan efisien, serta mampu mengatasi tantangan dan persaingan yang makin ketat.
Komitmen Berkelanjutan dari BP BUMN
Kepala BP BUMN juga menegaskan bahwa seluruh proses transformasi ini akan dijalankan dengan penuh transparansi dan akuntabilitas.
Keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, diharapkan dapat mendukung keberhasilan program yang sudah ditetapkan.
“Transformasi ini merupakan agenda besar yang membutuhkan sinergi seluruh stakeholder, termasuk pemerintah, manajemen BUMN, hingga para karyawan,” jelasnya.
Dengan demikian, langkah transformasi ini diharapkan dapat memperkuat peran BUMN sebagai motor penggerak pembangunan nasional dan memperkokoh kedaulatan ekonomi Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan BUMN
Dony Oskaria optimistis bahwa dengan pelaksanaan 22 rencana transformasi ini, BUMN akan lebih adaptif menghadapi perubahan zaman dan tantangan global.
Program MagangHub, konsolidasi sektor asuransi dan karya, serta perbaikan sektor strategis hanyalah sebagian dari langkah konkret yang menunjukkan keseriusan BP BUMN.
“Kami berharap BUMN ke depan tidak hanya menjadi perusahaan besar, tetapi juga menjadi perusahaan yang sehat, efisien, dan mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan negara,” pungkasnya.
Dengan komitmen kuat dan fokus pada transformasi menyeluruh, BP BUMN berupaya memastikan bahwa BUMN dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Rekomendasi
